1. Hendaklah Anda selalu memperlihatkanlah wajah yang enyenangkan ketika
masuk ke rumah, ucapkan salam Islam “assalaamu’alaikum” dengan senyuman
yang manis, raih tangannya dan peluklah istri Anda dengan mesra.
2. Ketika berbicara, untaikan kalimat yang manis serta memikat istri
Anda. Usahakan istri Anda merasa benar-benar diperhatikan dan
menjadikannya wanita paling khusus untuk Anda. Untaian kalimat yang
disampaikan kepadanya hendaknya jelas (ulangi jika perlu) dan panggillah
istri Anda dengan sebutan yang dia sukai seperti ; manisku, sayangku,
cintaku dan lain sebagainya.
3. Meskipun Anda mempunyai beban kerja yang banyak, luangkanlah waktu
untuk beramah tamah dan bercengkerama dengan istri Anda. Hal ini juga
dilakukan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dimana beliau juga
beramah tamah dan menghabiskan waktu bersama para istri beliau,
meskipun pada saat itu beliau juga penuh dengan pekerjaan serta beban
tanggung jawab yang sangat besar.
4. Mainkanlah suatu permainan ataupun selingan yang menggembirakan
bersama istri Anda. Hal ini dinyatakan dalam suatu hadist bahwa Rasullah
Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
“ Semua hal yang di dalamnya tidak menyebut nama Allah Subhanahu wa
Ta'ala, adalah suatu kesia-siaan, kecuali dalam empat hal : seorang
laki-laki yang sedang bermain dengan istrinya, melatih kuda, membidik di
antara dua sasaran, serta mengajarkan berenang.”
5. Membantu pekerjaan sehari-hari rumah tangga. Usahakan Anda membantu
dan menolong istri Anda dengan tugas-tugas keseharian rumah tangga Anda,
seperti membeli makanan, mempersiapkan makanan, membersihkan serta
mengatur rumah, dan lain sebagainya. Hal-hal seperti ini akan membawa
kebahagiaan tersendiri pada diri istri Anda dan tentu saja akan semakin
memperkuat cinta Anda dan hubungan Anda bersama sang Istri.
6. Usahakan musyawarah selalu menghiasi rumah tangga Anda. Bermusyawarah
lah dengan istri Anda, dalam setiap permasalahan. Pendapat yang di
sampaikan Ummu Salamah kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
pada saat perjanjian Hudaibiyyah adalah suatu kejadian yang sangat
terkenal. Hal ini merupakan cara yang dicontohkan oleh Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam untuk bermusyawarah dengan para istri dan
para sahabat beliau.
7. Ketika Istri Anda sedang berkunjung ke tempat saudaranya, teman-temannya, serta orang-orang saleh, maka temanilah istri Anda.
8. Tata cara melakukan perjalanan dan meninggalkan istri di rumah. Jika
Anda tidak bisa membawa serta istri Anda dalam perjalanan, maka
ucapkanlah selamat tinggal dengan penuh rasa sayang, bekalilah istri
Anda dengan persediaan kebutuhan sehari-hari dan uang secukupnya,
mintalah istri Anda untuk mendo’akan Anda, sering-seringlah untuk
menghubungi istri Anda. Jangan lupa untuk meminta pertolongan kepada
orang yang Anda percayai untuk menjaga keluarga Anda selama Anda
bepergian. Persingkat perjalanan Anda jika dirasa sudah tidak penting
lagi dan pulanglah dengan membawa oleh-oleh. Hindari untuk pulang pada
malam hari atau pada saat-saat yang tidak diharapkan.
9. Dukungan keuangan. Tumbuhkanlah sikap dermawan pada diri Anda (tidak
pelit) dalam urusan pengeluaran rumah tangga Anda, tentunya harus sesuai
dengan kemampuan keuangan Anda. Dukungan keuangan yang baik (tidak
boros tentunya) akan sangat berguna untuk memelihara kestabilan
perkawinan Anda.
10. Buatlah diri Anda agar selalu berbau harum dan perindah penampilan
Anda . Allah Subhanahu wa Ta'ala itu indah dan Dia menyukai keindahan.
Maka selalu bersihlah Anda, rapi, dan pakailah parfum. Ibnu Abbas
Radiyallahu 'anhu berkata :
“ saya menyukai keindahan diri saya sendiri untuk istri saya, seperti halnya saya menyukai keindahan istri saya untuk saya.”
11. Tentang hubungan seksual. Merupakan tugas dari suami untuk mencukupi
kebutuhan serta hasrat seksual sang istri. Bisa jadi sekali waktu istri
Anda sedang berada dalam masa yang sangat prima berkenaan dengan
kesehatan fisik dan psikologisnya.
12.Penuh perhatian. Seorang suami muslim harus sangat perhatian dan
penuh perasaan terhadap istrinya. Istri Anda pasti mengalami dan
melewati bermacam-macam perubahan baik secara fisik dan psikologis. Pada
saat-saat seperti itu, istri Anda sangat memerlukan suatu perlakuan
yang mesra dan penuh perhatian, agar istri Anda bisa menghapus kesusahan
dan kesedihan yang sedang dialaminya, serta menenangkan perasaannya
yang mudah tersentuh.
13. Jagalah kerahasiaan perkawinan Anda. Diriwayatkan dalam sebuah
hadist oleh Abu Sa’id Al-Khudry bahwa Rasulullah Shalallahu 'alaihi
wassalam bersabda :
“ Sungguh di antara orang yang paling buruk di hadapan Allah
Subhanahu wa Ta'ala pada saat hari kebangkitan adalah laki-laki yang
mendatangi istrinya untuk melakukan hubungan badan, dan dia membeberkan
rahasia itu (tentang hubungan badan) kepada yang lain.”
14. Bekerja sama dalam melakukan ibadah kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala, sholat berjama’ah dan selalu tingkatkan aktifitas Anda dalam
beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, seperti bersedekah, dzikir
(mengingat Allah Subhanahu wa Ta'ala), dan sholat pada malam hari
(qiyamul lail). Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :
“ Semoga rahmat Allah Subhanahu wa Ta'ala dilimpahkan kepada
laki-laki yang bangun pada malam hari dan membangunkan istrinya untuk
sholat bersamanya, dan jika dia menolak maka percikkan air ke wajahnya”.
15. Selalu menunjukkan rasa hormat kepada keluarga dan teman istri Anda.
16. Usahakan untuk mendidik istri Anda tentang islam dan berilah istri Anda nasehat-nasehat.
17. Cemburu yang sewajarnya.
18. Bersabar dan berlaku lembutlah kepada istri Anda. Kendalikan amarah
Anda dan buatlah sang istri untuk menghilangkan keragu-raguannya
terhadap Anda, dan nasehatilah dia ketika melakukan suatu kesalahan.
19. Jadilah pema’af dan tegurlah istri Anda dengan cara yang baik dan sampaikan pada saat yang benar-benar tepat.
20. Jadilah seorang suami muslim yang sejati, dan terapkan semua yang
pernah dibaca dan dipahami tentang Islam, dengan arif dan bijaksana.
sumber: toko-muslim.web.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar...asal tetap dalam koridor yang santun