Pengikut

Selasa, 25 September 2012

Artikel Teknologi



Penggunaan Bakteri untuk Menyimpan Data

diposkan pada tanggal 8 Jun 2012 20:08 oleh blogger teknologi
Bakteri E.Coli telah terkenal sejak dahulu sebagai penyebab kematian jutaan orang dalam sejarah peradaban manusia akibat wabah muntaber yang mereka timbulkan. Tetapi baru-baru ini sebuah tim mahasiswa peneliti dari Chinese University di Hongkong telah menemukan fakta lain dari bakteri ini, yaitu dapat digunakan sebagai alat untuk menyimpan data informasi.


Tim peneliti tersebut berhasil menemukan cara untuk meng-enkripsi-kan dan menyimpan data dalam DNA bakteri E.Coli. Satu gram bakteri ini mampu menyimpan informasi hingga 4.502.000 Gigabyte dalam DNA mereka.

Biostorage, yang berarti penyimpanan data dalam mahluk hidup, sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, karena telah diketahui sejak sekitar sepuluh tahun yang lalu. Tetapi usaha-usaha para ahli belakangan ini semakin memperluas kemungkinan pemanfaatan Biostorage ini. Contohnya sebuah tim peneliti dari Jepang sekitar 3 tahun yang lalu berhasil meng-enkode-kan persamaan relativitas Einstein kedalam DNA bakteri. Hal ini membuktikan bahwa manusia bisa menggunakan bakteri sebagai media penyimpan data yang efisien, mengingat bakteri relatif sangat mudah untuk dikembang-biakkan. Disamping itu, diketahui bahwa sejumlah bakteri ternyata mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrim.

Sementara itu, tim peneliti dari Hongkong berhasil membuktikan bahwa jenis data yang disimpan tidak hanya berupa data teks saja, tetapi bahkan gambar, musik, dan video pun dapat disimpan dengan baik dalam DNA bakteri.Tim peneliti ini berhasil menyusun peralatan yang dapat mengkompres data dan kemudian menyimpannya dalam sejumlah sel serta memetakan posisi data-data tersebut dalam sel-sel yang digunakan, sehingga dapat digunakan disaat dibutuhkan. Lebih lanjut, mereka bahkan telah mengembangkan sistem pengamanan tiga tingkat terhadap data-data tersebut untuk mencegah "hacker" mengganggu sistem.

Team mahasiswa hongkong ini kini sedang berusaha mengembangkan tehnik mereka untuk meng-enkode informasi ekstra dari organisme agar dapat secara genetis memodifikasi sejumlah tanaman dan menyusun semacam "Bio Barcode" untuk mengidentifikasikan tanaman-tanaman tersebut yang diharapkan nantinya dapat digunakan untuk melacak dan mengkontrol penyebaran tanaman-tanaman tersebut.

sumber : Tulisan Clay Dillow dan tulisan Rebeca Boyle di Popular Science

Sinar Laser Kini Dapat Dibelokkan

diposkan pada tanggal 4 Jun 2012 05:51 oleh blogger teknologi   [ diperbarui8 Jun 2012 19:47 ]
 
Seperti yang sudah lama diketahui, cahaya laser adalah cahaya yang pola gelombangnya bersifat seragam yang terdiri dari berkas-berkas sinar yang berukuran lebih halus dan secara normal hanya bisa terpancar secara lurus, namun sudah sejak beberapa lama para ahli mengetahui bahwa pola superimpos pada laser dapat membuat laser tersebut berbelok. Pola tersebut dapat di disain dengan cara tertentu sehingga sejumlah garis pancaran cahaya yang menyusun sebuah sorotan laser dapat saling mempengaruhi satu sama lain sehingga tembakan laser tersebut berbelok. "Tetapi belokan tersebut tidak dapat membentuk sudut lebih dari 10 derajat, karena jika sudut belokan tersebut lebih dari 10 derajat maka cahaya terbut akan terdistorsi dan bentuknya berubah", demikian menurut Mordechai Sergev dari Technion-Israel Institute of Technology di Haifa. 

 Dia bersama sejumlah rekannya sedang terus berusaha meneliti lebih jauh tentang hal ini dengan mempelajari Maxwell's Equations yang merupakan hukum dasar tingkah laku gelombang elektromagnetik. Secara perhitungan teoritik, mereka menyimpulkan bahwa adalah sangat mungkin untuk membuat pola dasar agar dapat membelokkan cahaya laser lebih dari 180 derajat tanpa terjadi distorsi. Hasil ini telah dipublikasikan di Physical Review Letter dengan nomer dokumentasi DOI: 10.1103/PhysRevLett.108.163901. Tetapi ini masih berupa teori. 

 Sementara itu, tanpa mereka ketahui, sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh John Dudley di University of Franche-Comte' Besancon Perancis telah melkukan uji praktek terhadap hal ini. 

 Sebuah tembakan cahaya laser yang mampu berbelok sendiri dengan membentuk sudut seperti bumerang berhasil dipancarkan di sebuah laboratorium optik di Perancis. Cahaya dengan ukuran diameter hanya beberapa mikrometer tersebut mampu merubah cara mengukir materi dalam ukuran mikroskopik dan diharapkan nantinya akan dapat membantu para ahli bedah dalam membuat sayatan yang sangat tipis di area yang harus dioperasi tetapi sulit dijangkau dengan sinar laser lurus pada tubuh pasien. 

 Tim peneliti Dudley berhasil menemukan cara agar sudut belokan laser tersebut bisa melampaui batas sudut 10 derajat. "Hal ini memeberikan ide kepada kami, bahwa kami akan bisa membuat kurva yang bersudut lebih besar lagi" ucap seorang rekan Dudley dari Francois Courvoisier. 

 Tim peneliti Dudley menembakkan cahaya berukuran beberapa mikrometer membentuk sudut lebih dari 60 derajat dengan menggunakan alat yang disebut dengan istilah "Spatial Light Modulator" untuk melakukan "superimpose" terhadap pola interferensi cahaya. 

 Hasil kerja ini akan dipaparkan dalam Journal Optics Letter yang akan datang. 

 Dalam percobaan mereka, tim peneliti Dudley menggunakan laser yang dapat dibelokan tersebut untuk mengukir dan membentuk lekukan-lekukan pada kaca."Hal ini akan sangat berguna untuk membuat prototipe disain baru peralatan optik seperti lensa mikro untuk kamera dan proyektor khusus sebelum Anda memproduksinya secara masal", kata John Dudley. Para ahli bedah pun dapat menggunakannya untuk menjangkau daerah-daerah operasi dibalik struktur sensitif di tubuh pasien mereka. 

 Segev mengungkapkan bahwa dia bersama timnya berharap akan dapat menggunakan tehnik tersebut untuk mengirimkan cahaya dalam belokan membentuk lingkaran penuh dan menggunakannya untuk memanipulasi nanopartikel yang dapat dimuati dengan obat yang kemudian dapat dibimbing untuk mengobati daerah tertentu dalam tubuh. Selama ini cahaya laser memang telah berhasil digunakan sebagai "perangkap optis" untuk mengontrol nanopartikel, tetapi dengan menggunakan laser yang dapat dibelokkan ini, maka kontrol terhadap nanopartikel akan dapat di kembangkan kederajat yang lebih tinggi. 

 Sumber Tulisan : Justin Mullins di New Scientist Magazine edisi 2862, tanggal 11 May 2012.

Tinta Konduktif

diposkan pada tanggal 31 Mei 2012 18:34 oleh blogger teknologi
Selama ini jika membangun sebuah rangkaian listrik kita selalu menggunakan kabel atau PCB tercetak untuk menghubungkan komponen dan menyalurkan listrik. Itulah yang terjadi selama puluhan tahun. 

 Tetapi kini, seorang peneliti materi, Jennifer Lewis, dari University of Illinois, Amerika Serikat, telah berhasil mengembangkan sebuah cara baru : Tinta Konduktif. 

Invention: Tinta Induksi
 

 Dengan menggunakan tinta ini, untuk membuat rangkaian listrik tidak lagi diperlukan kabel, tetapi cukup digambar saja jalur listriknya, maka rangkaian sudah dapat bekerja. Sangat praktis memang. 

 Tinta berbahan Silver-Base ini dapat digunakan di berbagai bahan yang bisa ditulisi dengan ballpoint : Kertas, kayu,plastik, bahkan tekstil. 

 Jennifer Lewis menyatakan bahwa saat ini ia sedang mencari partner bisnis untuk memproduksi ballpoint dan tinta konduktif ini secara massal. 

 Sumber : Popular Science Magazine.

Badai Matahari dan Awan Energi Antar Bintang

diposkan pada tanggal 31 Mei 2012 18:03 oleh blogger teknologi   [ diperbarui31 Mei 2012 18:25 ]
Pada awal tahun yang lalu, NASA (Badan Antariksa Amerika Seri
Teknologi: Badai Matahari
kat) telah mengeluarkan peringatan tentang adanya bahaya Badai Matahari. Peringatan senada pernah di keluarkan pada tahun 2006 dan 2010. 

 Pada tahun 2006 NASA mengeluarkan peringatan kemungkinan adanya bahaya karena tata surya dalam rotasinya didalam galaksi akan memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang (Stellar Energy Cloud). Saat itu NASA memprediksi hal itu akan terjadi pada tahun 2012. Efek dari kejadian ini saat itu belum dapat diprediksi, yang ada hanya dugaan-dugaan saja yang akan terjadi di tahun-tahun berikutnya. 

 Kemudian pada pertengahan tahun 2010 kembali NASA mengeluarkan peringatan waspada karena ternyata Matahari diketahui mulai memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang (2 tahun lebih awal dari prediksi) dan Matahari terdeteksi semakin aktif dan kompulsif. Satelit Voyager 1 dan Voyager 2 yang mengungkapkan fakta bahwa tata surya mulai memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang. Sejumlah ahli memperkirakan waktu yang diperlukan tata surya kita untuk melewati Awan Energi Antar Bintang adalah antara 2.000 tahun hingga 3.000 tahun. 
 

 Sementara hingga kini Bumi belum memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang. Berita terbaru menyatakan bahwa Bumi akan memasuki wilayah Awan Energi Antar bintang pada pertengahan tahun ini. Disamping itu, pemerintah sejumlah negara telah mengumumkan adanya bahaya Badai Matahari yang juga akan terjadi pada tahun ini tanpa menjelaskan tanggal pasti kejadiannya. Badai Matahari ini terjadi karena adanya peningkatan aktifitas nuklir secara drastis di Matahari yang terjadi sejak Matahari memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang. Hanya saja, diperkirakan badai Matahari akan menerpa Bumi kira-kira antara bulan September 2012 hingga Januari 2013. 

 Efek dari adanya Awan Energi Antar Bintang dan Badai Matahari hingga kini masih belum diketahui secara lengkap. Hanya saja berdasarkan kejadian Badai Matahari pada tahun 1989 (saat itu Badai Matahari hanya menerpa sebagian kecil dari Bumi), diketahui bahwa Badai Matahari mengakibatkan gangguan terhadap peralatan yang memanfaatkan gelombang elektro magnetik (termasuk semua peralatan bertenaga listrik). Dalam beberapa kasus didapati sejumlah peralatan tersebut menjadi tidak berfungsi sama sekali. 

 Mengingat hampir semua aktifitas manusia modern sangat mengandalkan pemanfaatan gelombang elektromagnetik (bahkan mesin-mesin otomotif dan pabrik juga memerlukan listrik untuk berfungsi), maka peringatan waspada dari sejumlah negara maju tersebut adalah sesuatu yang penting untuk diperhatikan. 

 Selain itu, seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa semenjak Matahari memasuki wilayah Awan Energi Antar Bintang terjadi peningkatan aktifitas yang mencolok di Matahari berupa peningkatan ledakan-ledakan Nuklir di permukaan Matahari, maka meskipun unsur pembentuk struktur Matahari dan Bumi secara umum berbeda, bukan tidak mungkin akan terjadi reaksi-reaksi tertentu pula di permukaan Bumi. Semoga saja atmosfer Bumi cukup mampu melindungi permukaan Bumi ini. 

 Sumber : www.everythingtechnology.net

Peer2Peer Protocol Running Inside Your Web Browser

diposkan pada tanggal 29 Apr 2012 23:16 oleh blogger teknologi
Terjemahan praktisnya: Torrent akan pindah di dalam web browser anda:)

Jika dulu anda harus menginstall aplikasi khusus untuk Torrent, ke depannya, protokol HTTP akan dibuat lebih canggih lagi dengan kedatangan Fitur WebRTC, di mana hal ini akan membuka pintu untuk aplikasi peer2peer.

Dengan Torrent kecepatan download rata-rata bisa meningkat secara signifikan karena tidak dibatasi oleh server, jika anda mendownload dengan menggunakan Torrent, beban server akan dibagi-bagi pada banyak server/peer secara simultan. Semakin banyak seeders (penyedia) semakin cepat proses download anda selesai. Pengalaman kami, untuk mendownload ISO Ubuntu terbaru dari server Ubuntu di Indonesia membutuhkan waktu 5-10 jam karena server membatasi kecepatannya. Sedangkan dengan Torrent, download selesai -secara ajaib- dalam 15 menit !

Standar Web untuk WebRTC (Real Time Communications) tengah didevelop dan diujicoba setidaknya oleh 3 pemain yang telah lumayan dikenal, yakni Chrome, Opera, dan Firefox. Chrome telah mengeluarkan edisi trial/developer untuk fitur peer2peer video-sound communication yang memungkinkan kita untuk melakukan skype-call's type communication hanya dengan menggunakan web browser kita. Sedangkan Firefox menjadwalkan akhir Juni tahun 2012 ini untuk fitur tersebut. Yang menarik, Opera nampaknya berhenti hanya pada fitur Akses Video Camera dan Sound, namun kabar peer2peer belum muncul s/d sekarang. Mungkinkah Opera masih ragu karena seperti mengulang Opera United pada fitur terbaru ini ? Kita tunggu saja.

Saat ini, ya detik ini, WebRTC yang membahas draft kirim mengirim data teks dan binary antara 2 PC/Web Broser secara langsung, tengah digodok oleh team WebRTC. Yang sudah selesai pembuatannya adalah kemampuan web browser untuk mengirim stream video dan suara secara peer2peer.

Jika data teks dan binary bisa dikirim secara peer2peer implikasinya bisa sangat luas:
1. kirim-mengirim file secara peer2peer aka Torrent
2. free video-voice call between 2 web browser plus sending your text chat directly.
3. ALL KIND OF PEER2PEER APPLICATION yang bisa anda pikirkan: termasuk misalnya: membuat Web HOSTING dengan memanfaatkan peer2peer topology. Wow! Bisakan anda melihat arah internet ?

Segera Hadir: Mozilla Phone!

diposkan pada tanggal 17 Apr 2012 19:49 oleh blogger teknologi   [ diperbarui17 Apr 2012 19:55 ]
Apakah konsep baru yang dibawanya ?
Berbasiskan HTML5, Mozilla Phone akan merombak industri gadget yang selama ini didominasi Iphone dan Android. Handphone yang rencananya akan diluncurkan pada medio 2012 ini akan menggunakan Web sebagai platformnya. Jadi apa yang nampak sebagai aplikasi (seperti halnya di Android), di Mozilla Phone icon-icon tersebut sebenarnya merupakan website yang berbasis HTML5 diakses langsung dari handphone.

Konsepnya mirip dengan http://webian.org/ namun yang membedakan adalah nama besar mozilla dengan firefoxnya. 95% kode dari project ini berasal dari firefox.

Dan seperti halnya android yang gratis, sistem operasi untuk handphone dari mozilla ini juga akan digratiskan (dan Open Source), sehingga adopsinya kami perkirakan juga akan cepat. Kecuali, ya kecuali, jika hardwarenya bermasalah.

Target biaya hardware yang hanya 1/10 dari Iphone (itu berarti sekitar Rp.800 ribuan) membuat kalangan industri Gadget/Handphone berpikir 2 kali untuk memproduksinya. Kalau terlalu murah, tentunya mereka harus mempertimbangan biaya masuk pasar yang tidak sedikit.

Namun, marilah kita lupakan sejenak masalah hardware diatas, karena banyak embed system yang bisa kita gunakan untuk juga sekedar mencobanya. (Internal Mozilla bahkan menggunakan Samsung Galaxy S 2 untuk ujicobanya, jadi anda pun bisa menggunakan handphone berbasis android untuk testing)

20 insinyur Mozilla ditugaskan khusus untuk menggarap lahan yang masih kosong ini. Integrasi fitur standar dari sebuah mobile phone, yakni sistem telepon, sistem SMS, phone book ke dalam sistem operasi Moz-Phone ini akan membuat kita semua terbebas dari belitan kerumitan standar GSM ataupun CDMA.

Untuk menelepon, seorang pemula dalam web development akan sangat terbantu karena hanya terdiri dari satu baris javascript yang bisa dicustom. Bayangkan tambahan sederhana seperti halnya menambah timer pada javascript untuk melakukan telepon terjadwal. Atau sekedar membuat ring telepon palsu :).

Kebebasan untuk mengutak-atik handphone seperti halnya mengoprek komputer/laptop inilah yang ditawarkan oleh mozilla phone.

Siri: Katakanlah Hello ke "Antarmuka Tak Terlihat"

diposkan pada tanggal 24 Feb 2012 19:38 oleh blogger teknologi
Siri adalah contoh terbaru dari bagaimana orang sehari-hari akan berinteraksi dengan perangkat komputer/gadget.

Siri adalah software asisten pribadi untuk iPhone keluaran Apple. Software ini menjanjikan pengalaman baru yang dulu hanya terbayang pada film-film fiksi: berbicara dengan komputer.

Orang tidak memerlukan keyboard/keypad atau mouse atau layar sentuh lagi. Siri adalah Input device yang tak terlihat. Kemampuan untuk berbicara kepada perangkat komputer kemudian mereka merespons atau mengambil tindakan terhadap perintah kita bukan lagi sebuah konsep yang diawang-awang.

Mobil Robot

diposkan pada tanggal 2 Feb 2012 17:06 oleh blogger teknologi   [ diperbarui2 Feb 2012 17:09 ]
Segera akan menjelajahi jalan-jalan di muka bumi: Mobil Robot.

Mobil yang tidak perlu kita kemudikan, dan didesain lebih aman daripada jika dikendarai oleh seorang manusia!

Lagi-lagi Google berada di belakang gagasan ini.


Pilar-Pilar Penting Chrome OS

diposkan pada tanggal 7 Feb 2010 06:08 oleh blogger teknologi   [ diperbarui7 Feb 2010 07:52 ] Dalam kerangka kerja Google untuk membangun Chrome OS terdapat dua teknologi baru yang belum pernah diterapkan sebelumnya, yakni:
1. Native Client
    Teknologi ini memungkinkan web browser untuk menerima file binari yang bisa dieksekusi langsung oleh operating system. Jika selama ini aplikasi web terutama masih dikendalikan oleh Javascript, dan Javascript selalu lebih lambat daripada program binari seperti Microsoft Office, maka dengan teknologi terbaru ini, aplikasi web terbitan Google yakni Google Docs akan bisa dieksekusi secepat pesaingnya.
     Masalahnya, teknik ini harus sangat hati-hati untuk diterapkan karena membolehkan operating system  untuk mengeksekusi program berarti sama halnya dengan membuka peluang eksekusi program yang tidak dikehendaki alias virus dkk. Karena itu metode sandboxing menjadi pilihan pertama teknologi ini agar program yang dijalankan tetap terpisah dari sistem operasi klien.
2. O3D
    Teknologi kedua memungkinkan web browser mengakses kartu grafis di komputer klien agar aplikasi web bisa menampilkan grafis resolusi tinggi seperti halnya aplikasi desktop. Selama ini aplikasi web masih dibatasi mengakses kartu grafis melalui plugin seperti Adobe Flash plugin dll. Dengan teknologi O3D, maka dimungkinkan memainkan game kelas berat seperti 3D Arena dll langsung dari web browser.

Tujuannya sama yakni mengambil kekuatan komputasi komputer klien agar aplikasi web bisa berjalan lebih cepat dan setara dengan aplikasi desktop. Dengan mendaftarkannya sebagai patent, Google mengamankan teknologi ini dari klaim tertutup vendor lain. Dan membuat Chrome OS yang berstatus Open Source tetap Open Source.

Yang membuat berita ini layak masuk situs TeknologiTerbaru.com :
1. Teknologi Native Client dan O3D akan membuka terobosan di bidang Teknologi Informasi.
2. Program apapun bisa dimodifikasi untuk jalan di dalam browser anda. Sebagai contoh untuk program game Quake Arena hanya dibutuhkan waktu 2 hari untuk memodifikasi 100rb baris kode programnya agar bisa berjalan sebagai native client di browser manapun dan di operating system manapun.
3. Program Linux apapun bisa diporting ke native client yang memungkinkan program Linux bisa berjalan di Windows via web browser dan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar...asal tetap dalam koridor yang santun

Pladu Sungai Brantas 2024