Rabu, 10/10/2012 13:11 W
"BNP2TKI dan Muhammadiyah terus melakukan kerja sama dalam penempatan TKI formal. Sebagai lembaga pendidikan yang sudah berpengalaman puluhan serta memiliki jaringan luas, Muhammadiyah dapat menjadi mitra terbaik dalam penyediaan TKI berkualitas," ujar Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat dalam sambutanya di. Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jl. Menteng Raya 62, Jakata Pusat, Rabu (10/10/2012).
Jummur mengatakan pada tahun 2011 pihaknya, telah ditempatkan 225 TKI konstruksi ke Brunei. Ia menambahkan sebelum diberangkatkan para TKI tersebut dibekali materi kewirausahaan, karakter dan Ahlak.
"Mayoritas para TKI yag direkut dari kantong-kantong binaan Muhammadiyah direkrut dari kantong-kantong binaan Muhammadiyah dari daerah Magetan, Jawa Timur, Cilacap, dan Sukabumi," ujarnya.
Jumhur mengatakan pihaknya sudah mencanangkan 2012 sebagai tahun 2012 sebagai penempatan TKI formal. Ia menambahkan prioritas penempatan ini diupayakan berkerja sama dengan sejumlah center of excellence (dunia perguruan tinggi) temasuk Muhamaddiyah.
"Dan penempatan TKI formal ke luar negri didorong sejalan dengan upaya BNP2TKI untuk menekan laju penempatan TKI informal Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT)," ujarnya.
Jumhur mengharapkan melalui kerjasama penempatan TKI formal dengan Muhammadiyah diharapkan mempunyai suplyai TKI terbaik yang dimiliki Muhammadiyah.
"Selain di luar sektor konstruksi ada banyak permintaan TKI kesehatan, perminyakan dan gas, sedangkan retail bisnis lainnya, dari roadshow dan promosi yang kita lakukan didapati banyak permintaan TKI formal sektor semi skill dan skill berbagai bidang,"
Lebih lanjut ia menambahkan ke 62 TKI ini akan diberangkatkan bulan Oktober 2012 ke Brunei, para TKI itu juga telah dibekali Kartu Tenaga Kerja Luar Negri (KTKLN) yang dikeluarkan BNP2TKI Jakarta.
"KTKLN merupakan identitas diri TKI dan berfungsi mekanisme instrumen TKI ketika berkerja di luar Negeri," tandasnya.
Dalam pelepasan 400 TKI ke Brunei Darusalam diwakili 62 orang tki sektor formal yang dilepas oleh Ketua PP Muhamaddiyah Bambang Sudibiyo dan Kepala BNP2 TKI Jummur Hidayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar...asal tetap dalam koridor yang santun