Pengikut

Minggu, 11 November 2012

Masa Muda Foya-Foya, Mati Masuk Surga?


Masa Muda Foya-Foya, Mati Masuk Surga?

Oleh: Muhammad Abduh TUASIKAL . Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu 'ala Rasulillah wa' ala alihi wa shahbihi wa sallam Waktu Muda, kata sebagian orangutan adalah waktu untuk Foya-Foya Hidup, Masa untuk bersenang-Senang. Sebagian mereka mengatakan, "Kecil dimanja, Muda Foya-Foya, Tua kaya raya, mati masuk Surga Dan." Inilah guyonan sebagian pemuda. Bagaimana mungkin waktu Muda Foya-Foya, amalan sholeh Tanpa, Lalu mati Bisa masuk Surga Sungguh Hal inisial dapat kitd katakan sangatlah mustahil. [?] Untuk masuk Surga pastilah ADA sebab Dan tidak mungkin hanya Artikel Baru Foya-Foya seperti ITU. Semoga melalui Risalah inisial dapat membuat para pemuda Sadar, sehingga mereka dapat memanfaatkan waktu mudanya Artikel Baru sebaik-baiknya. Hanya Allah-lah PADA klien untuk membuka posisi Kami bersandar Dan berserah Diri. Wahai Pemuda, Hidup Di Dunia Hanyalah SEMENTARA Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menasehati seorang sahabat Yang tatkala ITU berusia Muda (berumur sekitar 12 tahun) yaitu Ibnu Umar radhiyallahu' anhuma. ( Syarh Al Arba'in An Nawawiyah Syaikh Sholeh Alu Syaikh, 294). Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam memegang pundaknya Lalu bersabda, كن في الدنيا كأنك غريب, أو عابر سبيل "Hiduplah engkau di Dunia inisial seakan-Akan sebagai orangutan Asing atau pengembara." (HR. Bukhari no. 6416) Lihatlah nasehat Yang Ulasan Sangat Bagus Sekali Bahasa Dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada sahabat Yang Masih berusia Belia. Ath Thibiy mengatakan, "Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memisalkan orangutan Yang Hidup di Dunia inisial Artikel Baru orangutan Asing ( al ghorib ) Yang tidak memiliki klien untuk membuka posisi berbaring Dan klien untuk membuka posisi tinggal. Kemudian beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam mengatakan lebih Lagi yaitu memisalkan Artikel Baru pengembara. Orang Asing dapat tinggal di Negeri mata uang. Hal inisial berbeda Artikel Baru seorang pengembara Yang bermaksud Menuju Negeri Yang JAUH, di Kanan kirinya terdapat Lembah-Lembah, Akan ditemui klien untuk membuka posisi Yang membinasakan, diameter Akan melewati padang Pasir Yang menyengsarakan Dan JUGA terdapat perampok. Orang seperti inisial tidaklah tinggal kecuali hanya sebentar Sekali, sekejap mata "(dinukil Dari. Fathul Bariy , 18/224) Negeri Asing Dan klien untuk membuka posisi pengembaraan Yang dimaksudkan Illustrasi hadits inisial adalah Dunia Dan tujuannya adalah akhirat Negeri. Jadi, hadits inisial mengingatkan kitd Artikel Baru kematian sehingga kitd jangan berpanjang Angan-Angan. Hadits inisial JUGA mengingatkan kitd supaya mempersiapkan Diri untuk Negeri akhirat Artikel Baru amal sholeh. (Lihat Fathul Qowil Matin ) Dalam, hadits Before, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, ما لى وما للدنيا ما أنا فى الدنيا إلا كراكب استظل تحت شجرة ثم راح وتركها "Apa peduliku Artikel Baru Dunia?! Tidaklah Aku tinggal di Dunia melainkan seperti musafir Yang berteduh di Bawah Pohon Dan beristirahat, Lalu musafir nihil meninggalkannya ". (HR. Tirmidzi no 2551.. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani Dalam, Shohih wa Dho'if Sunan At Tirmidzi ) 'Ali bin Abi Tholib radhiyallahu 'anhu JUGA memberi petuah kepada kitd, ارتحلت الدنيا مدبرة, وارتحلت الآخرة مقبلة, ولكل واحدة منهما بنون, فكونوا من أبناء الآخرة, ولا تكونوا من أبناء الدنيا, فإن اليوم عمل ولا حساب, وغدا حساب ولا عمل "Dunia ITU Akan pergi menjauh . Sedangkan akhirat Akan mendekat. Dunia Dan akhirat tesebut memiliki Anak. Jadilah Anak-anak akhirat Dan Janganlah Kalian menjadi Anak Dunia. Hari inisial (di Dunia) adalah Hari beramal Dan bukanlah Hari perhitungan (hisab), sedangkan Besok (di akhirat) adalah Hari perhitungan (hisab) Dan bukanlah Hari beramal ". (HR. Bukhari secara mu'allaq -Tanpa sanad-)Manfaatkanlah Waktu Muda, Sebelum Datang Waktu Tuamu Lakukanlah lima Hal sebelum terwujud lima Hal Yang Lain. Bahasa Dari Ibnu 'Abbas, Rasulullah Shallallahu' alaihi wa sallam bersabda, اغتنم خمسا قبل خمس: شبابك قبل هرمك و صحتك قبل سقمك و غناك قبل فقرك و فراغك قبل شغلك و حياتك قبل موتك "Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu Datang sebelum waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum sakitmu Datang waktu, [3] Masa kayamu sebelum Masa Datang kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum Masa Datang sibukmu, [5] Hidupmu sebelum kematianmu Datang ". (HR. Al Hakim Illustrasi Al Mustadrok nya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy Illustrasi Pada Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim Hadits inisial dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani Illustrasi. Al Jami 'Ash Shogir ) Waktu mudamu sebelum tuamu Datang waktu, maksudnya: "Lakukanlah ketaatan ketika Illustrasi kondisi KUAT untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum Datang Masa Tua renta ". Waktu sehatmu sebelum sakitmu Datang waktu, maksudnya: "Beramallah di waktu Sehat, sebelum Datang waktu Yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu Sakit". Masa luangmu sebelum Masa Datang sibukmu, maksudnya : "Manfaatkanlah kesempatan (waktu luangmu) di Dunia inisial sebelum waktu sibukmu Datang di akhirat Nanti. Dan Mutasi kehidupan akhirat adalah di alam Kubur ". Masa kayamu sebelum Masa Datang kefakiranmu, maksudnya: "Bersedekahlah Artikel Baru kelebihan hartamu sebelum Datang Bencana Yang dapat merusak harta nihil, sehingga akhirnya engkau menjadi fakir di Dunia maupun akhirat". Hidupmu sebelum Datang kematianmu, maksudnya : ". Lakukanlah sesuatu Yang MANFAAT untuk kehidupan sesudah matimu, karena siapa pun Yang mati, Maka Akan terputus amalannya" Al Munawi mengatakan, فهذه الخمسة لا يعرف قدرها إلا بعد زوالها "Lima Hal inisial (waktu Muda, Masa Sehat Masa luang, Masa kaya Dan waktu ketika hidup) barulah seseorang Betul-Betul mengetahui nilainya Penghasilan kena pajak kelima Hal nihil Hilang ". ( At Taisir Bi Syarh Al Jami 'Ash Shogir , 1/356) Benarlah kata Al Munawi. Seseorang Baru ingat kalau diameter diberi nikmat Sehat, ketika diameter merasakan Sakit. Dia Baru ingat diberi kekayaan, Penghasilan kena pajak Jatuh Miskin. Dan diameter Baru ingat memiliki waktu Semangat untuk beramal di Masa Muda Penghasilan kena pajak diameter Nanti berada di USIA senja Yang Sulit beramal.Penyesalan tidak ADA gunanya Acute seseorang hanya melewati Masa nihil Artikel Baru sia-sia. Orang Yang Beramal Di Waktu Muda Akan Bermanfaat Untuk Waktu Tuanya Dalam, surat At Tiin, Allah telah bersumpah Artikel Baru Tiga klien untuk membuka posisi diutusnya para Nabi 'Ulul Azmi yaitu [1] Baitul Maqdis Yang terdapat buah timah Dan Zaitun-klien untuk membuka posisi diutusnya Nabi 'Isa' alaihis salam-, [2] Bukit Sinai yaitu klien untuk membuka posisi Allah berbicara Artikel Baru Langsung Nabi Musa 'alaihis salam, [3] Negeri Mekah Yang Aman, klien untuk membuka posisi diutus Nabi Muhammad Shallallahu kitd' alaihi wa sallam. Penghasilan kena pajak bersumpah Artikel Baru Tiga klien untuk membuka posisi nihil, Allah Ta'ala berfirman pun, لقد خلقنا الإنسان في أحسن تقويم (4) ثم رددناه أسفل سافلين (5) إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحات فلهم أجر غير ممنون"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia Dalam, bentuk Yang sebaik-baiknya. Kemudian Kami kembalikan diameter Ke klien untuk membuka posisi Yang Serendah-rendahnya. Kecuali orangutan-orangutan Yang beriman Dan mengerjakan amal saleh, Maka BAGI mereka Pahala Yang tiada Putus-putusnya ". (QS. At Tiin [95]: 4-6) Maksud ayat "Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia Dalam, bentuk Yang sebaik-baiknya" ADA Empat Pendapat. Di ANTARA Pendapat nihil adalah "Kami telah menciptakan manusia sebaik-baiknya Artikel Baru sebagaimana di waktu Muda yaitu Masa KUAT Dan Semangat untuk beramal." Pendapat inisial dipilh oleh 'Ikrimah. "Kemudian Kami kembalikan diameter Ke klien untuk membuka posisi Yang Serendah-rendahnya". * Menurut Ibnu ' Abbas, 'Ikrimah, Ibrahim Dan Qotadah, gigi Adh Dhohak, Yang dimaksudkan Artikel Baru bagian ayat inisial adalah "dikembalikan Ke Masa Tua renta Penghasilan kena pajak berada di Muda USIA, atau dikembalikan di Masa-Masa tidak Semangat untuk beramal Penghasilan kena pajak sebelumnya berada di Masa Semangat untuk beramal ". Masa Tua adalah Masa tidak Semangat untuk beramal. Seseorang Akan melewati Masa Kecil, Masa Muda, Dan Masa Tua. Masa Kecil Dan Masa Tua adalah Masa Sulit untuk beramal, berbeda Artikel Baru Masa Muda. Sebuah mengatakan Nakho'i, "Acute seorang mukmin berada di USIA senja Dan PADA SAAT ITU Ulasan Sangat Sulit untuk beramal, Maka Akan dicatat untuknya Pahala amal sebagaimana Yang Dulu dilakukan PADA SAAT Muda. Inilah Yang dimaksudkan Artikel Baru firman Allah (Yang artinya): . BAGI mereka Pahala Yang tiada Putus-putusnya " Ibnu Qutaibah mengatakan, "Makna firman Allah (Yang artinya), "Kecuali orangutan-orangutan Yang beriman" adalah kecuali orangutan-orangutan Yang beriman di waktu mudanya, di SAAT kondisi fit (Semangat) untuk beramal, Maka mereka di waktu tuanya Nanti tidaklah berkurang amalan mereka, walaupun mereka tidak Mampu melakukan amalan ketaatan di SAAT USIA senja. Karena Allah Ta'ala Maha Mengetahui, seandainya mereka diberi kekuatan Masih beramal sebagaimana waktu mudanya, mereka tidak Akan berhenti untuk beramal kebaikan.Maka orangutan Yang Gemar beramal di waktu mudanya, (di SAAT Tua renta), diameter Akan diberi ganjaran sebagaimana di waktu mudanya "(Lihat. Zaadul Maysir , 9/172-174) Begitu JUGA kitd dapat melihat PADA surat Ar Ruum ayat 54. الله الذي خلقكم من ضعف ثم جعل من بعد ضعف قوة ثم جعل من بعد قوة ضعفا وشيبة يخلق ما يشاء وهو العليم القدير"Allah, Dialah Yang menciptakan kamu bahasa Dari keadaan Lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan Lemah ITU menjadi KUAT, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah KUAT ITU Lemah (Dilaporkan) Dan beruban. Dia menciptakan Apa Yang dikehendaki-Nya Dan Dialah Yang Maha Mengetahui Lagi Maha Kuasa ". (QS. Ar Ruum: 54) Ibnu Katsir mengatakan, "(Dalam, ayat inisial), Allah Ta'ala menceritakan mengenai fase kehidupan, tahap demi tahap. Awalnya adalah Bahasa Dari Tanah, Lalu berpindah Ke fase nutfah, beralih Ke fase 'alaqoh (segumpal Darah), Lalu Ke fase mudh-goh (segumpal Daging), Lalu berubah menjadi Tulang Yang dibalut Daging. Penghasilan kena pajak ITU ditiupkanlah ruh, kemudian keluar dialog bahasa Dari Perut ibunya Dalam, keadaan Lemah, Kecil Dan tidak begitu KUAT. Kemudian si mungil Tadi Berkembang perlahan-Lahan hingga menjadi seorang bocah Kecil. Lalu Berkembang Lagi menjadi seorang pemuda, Remaja.Inilah fase kekuatan Penghasilan kena pajak sebelumnya berada Dalam, keadaan Lemah. Lalu Penghasilan kena pajak ITU, diameter menginjak fase dewasa (USIA 30-50 tahun). Penghasilan kena pajak ITU diameter Akan melewati fase USIA senja, Dalam, keadaan Penuh uban. Inilah fase Lemah Penghasilan kena pajak sebelumnya berada PADA fase KUAT. PADA fase Inilah berkurangnya Semangat Dan kekuatan. JUGA PADA fase inisial berkurang sifat lahiriyah maupun batin. Oleh karena ITU, Allah Ta'ala berfirman (artinya Yang), "kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah KUAT ITU Lemah (Dilaporkan) Dan beruban" "(. Tafsir Al Qur'an Al Azhim PADA surat Ar Ruum ayat 54) Jadi, USIA Muda adalah Masa fit (Semangat) untuk beramal. Oleh karena ITU, manfaatkanlah sebaik-baiknya Artikel Baru. . Janganlah disia-siakan Acute engkau Masih berada di USIA Muda, Maka Janganlah katakan:. Acute berusia Tua, Baru Aku Akan beramal Daud Ath Tho'i mengatakan, إنما الليل والنهار مراحل ينزلها الناس مرحلة مرحلة حتى ينتهي ذلك بهم إلى آخر سفرهم, فإن استطعت أن تقدم في كل مرحلة زادا لما بين يديها فافعل, فإن انقطاع السفر عن قريب ما هو, والأمر أعجل من ذلك, فتزود لسفرك, واقض ما أنت قاض من أمرك, فكأنك بالأمر قد بغتك "Sesungguhnya Malam Dan Siang adalah klien untuk membuka posisi Persinggahan manusia sampai diameter berada PADA Akhir perjalanannya. Acute engkau Mampu menyediakan Bekal di setiap klien untuk membuka posisi persinggahanmu, Maka lakukanlah. Berakhirnya safar Boleh jadi Illustrasi waktu Dekat. Namun, perkara akhirat lebih segera daripada ITU. Persiapkanlah perjalananmu (Menuju Negeri akhirat). Lakukanlah Apa Yang Ingin Kau lakukan. Tetapi ingat, kematian ITU datangnya Tiba-Tiba ". ( Kam Madho Min 'Umrika? , Syaikh Abdurrahman Sebagai Suhaim) Semoga maksud Kami Illustrasi tulisan inisial sama Artikel Baru perkataan Nabi Syu'aib, إن أريد إلا الإصلاح ما استطعت وما توفيقي إلا بالله عليه توكلت وإليه أنيب "Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama Aku Masih berkesanggupan. Dan tidak ADA taufik bagiku melainkan Artikel Baru (pertolongan) Allah. Hanya kepada Allah Aku bertawakkal Dan hanya kepada-Nya-lah Aku Dilaporkan ". (QS. Hud [11]: 88) Semoga Allah memperbaiki keadaan segenap pemuda Yang membaca Risalah inisial. Semoga Allah memberi taufik Dan hidayah kepada mereka Ke jalan Yang lurus. Alhamdulillahilladzi bi ni'matihi tatimmush sholihaat. . Wa Shallallahu 'ala Muhammad wa nabiyyina' ala alihi wa wa shohbihi wa sallam Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan anda berkomentar...asal tetap dalam koridor yang santun

Pladu Sungai Brantas 2024